Kayu yang digunakan untuk bahan bangunan/konstruksi hendaklah diperoleh dari hutan dengan cara sistem tebang pilih secara cermat dan bijak. Apabilah hutan tidak di kelolah dengan baik maka dapat dipastikan kayu yang sebagai hasil utama dari hutan, lambat laun akan habis dan tidak dapat lagi dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.
Kayu merupakan bahan yang memiliki berat jenis (BJ) yang
cukup ringan dan proses pengerjaannya dapat dilakukan dengan alat-alat yang
sederhana. Namun demikian, kayu memiliki berat jenis yang beragam antara 0,2
sampai dengan 1,28. Semakin besar berat jenisnya maka semakin kuat pula kayu
tersebut. Berat jenis diperoleh dari perbandingan antara berat sesuatu volume
kayu tertentu dengan volume air yang sama pada suhu standar. Umumnya berat
jenis kayu ditentukan berdasarkan kayu kering udara dan volume kayu pada posisi
kadar air tertentu.
Terdapat berbagai pembagian kelas-kelas kayu yang ada
berdasarkan berbagai faktor yang mempengaruhi kayu itu sendiri.
Kelas
kayu Berdasarkan Berat Jenisnya.
Kelas
Berat Kayu
|
Berat
Jenis Kayu
|
|
|
Sumber PKKI NI-5
Daftar
Jenis Kayu yang ada di Indonesia.
No.
|
Suku
(Famili)
|
Nama
Botanis
|
Nama dalam perdagangan
|
Nama
setempat
|
Kelas
Kuat
|
Berat Jenis Kering
Udara ( g/cm3)
|
Kelas awet
|
||
Mini
mum
|
Maxi
mum
|
Rata-
rata
|
|||||||
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
|
Anacardia
Ceae
Idem
idem
Anacardia-
Cease.
Apocyna-cease
Idem
Araucaria-
Cease
Bomba cacease
Bomba
Cacease
Boragina-cease
Casuarna-cease
Caesal piniacease
Idem
Caesal-
Piniacease
Idem
Celastra
Cease
Datisca
Cease
Dipterocarpacease
Diotero
Carpacease
Idem
Idem
Dipterocar-
Pageae
Idem
Dipteroca-
Pacease
Idem
Dipterocar-
Pacease
idem
idem
idem
Ebenacease
Euphorbi-
Acease
Euphorbi
Aceae
Fagaceae
Idem
Fagaceae
Elacour
Tiaceae
Guttiferae
Gultiferae
Hamameli-
Daceae
Icacinaceae
Lauraceae
Lauraceae
Logania ceae
Leganiaceae
Leythida
Ceae
Lythra ceae
Magnolia
Ceae
Malva ceae
Meliaceae
Meliaceae
Meliaceae
Mimo saceae
Idem
Idem
Moraceae
|
Koordersio
Dendren
Pinnatum
Merr
Gluta
Renghas L
Melanor-
Rhoea
Spec.div.
Campnos-
Perma su-
Riculata
Hook.f.
Dyera spec. div.
Alstoniz
Spe.div.
Agathis
Borneen-sis Warb
Ochroma
Spec. div.
Durio spec.div.
Cordia
Subcor
Data
Cauarina
Equiseti-
Folia Forst
Kompas-
Siamalac-
Cesis Maing
Dialium
Platyse-
Palum
Baker
Intsia
Spec.div.
Sindora
Leiocarpa
De Wit.
Lophopeta
Lum spec
Octomeles
Sumatrana
Miq.
Shorea
Dan Hopea
Spec.Div.
Shorea
Laevifolia
Endert
Shorea
Balange
Ran
Cotyle-lobium
Spec.div.
Dan Vatica
Spec.div.
Diptero
Carpus
Spec.div.
Shorea dan Para-
Shorea
Spec.div.
Shorea
Spec.div.
Hopea
Spec.div.
Aniso
ptera
Spec.div.
Dryobala
Nops oblong
Gifolia Dyer.
Vatica spec.div.
DRyobala
Nops lance oladata Burck dan Dryobala nops oocarpa
V.SI.Jenis-jenis dg kayu yg agak berat
a.Diospy
ros,ferrea
Bakh.
b.Diospy
ros, celebi
ca,Bakh.
Bischoffa
Javanica BI
Aleurites
Molucca
na Willd
Castanop
Sis Javanica.A. DC
Quercus
Spec.div.
Castanop
sis argentea
A.DC.
Homalium
Foetidum
Benth
Calophyl-
Lum
Spec.div
Cratoxy
Lon arborescens BI
Altingia
Excelsa
Noronha
Cntleya cor- niculata
Cinnamo
Mum parthe
Noxy lon
Meison
Euside roxylon zwageri.Tet B
Pagraea
Fragrans
Roxb.
Fagraea
Sororia j.j.s
Pllancho
Nia valida
BI
Lagers troemia
Speciosa
Pers
Michelia
Spec.div
Hibiscus
Similes BI
Swie tenia
Mahago
Nia Yacq
Melia azedarach .L
Toona
Spec.div.
Albizia
Falcate
Backer
Adenan thera
Spec.div.
Albizia procera Benth
Sloetia
Elongate
Backer
|
Bugis
Rengas
Rengas
Burung
Teren-tang
Jelutung
Pulai
Agathis
(damar)
Balsa
Duren
Salimuli
Cemara
Kempas (Meng-geris)
Kranji
Merbau
Sindur
Perupuk
Binuang
Balau
Bangki
Rai
Belange
Ran
Giam (Resak teem
baga)
Keruing
Meranti
putih
Meranti
Merah
Mersa-
Wa
Mersa
Wa
Petana
ng
(Sumsel
kapur)
Rasak
Rasak
Sintok (Kalte
Nggara kapur)
Coro
man del.
Maka
sar ebony
Gadog
Kemiri
Berang
An
Pasang
Sanin
ten
Hiya
Bintangur
(Kapur
naga)
Gerunggang
Rasamala
Bedaru
Kisereh
(meda
ng)
Ulin, Borneo atau
Pa;embang kayu besi Tem
besu talang
Tem
Besu
Talang
Tem
besu
talang
Putat
Bungur
Cempa
Ka
Waru gunung
Mahoni daun kecil
Mindi
Surian
Jerugiling
Surian
Weru
Tempi
nis
|
Menado:kayu
Bugis,wochis
Sula:hopi:
Kal.Utara:
Rangu
Rengas,ingas
Rangai(Tapan
Nuli) ingha (Kal. Tenggara)
Rengas burung
Jingah burung
Jingah manuk (Kaltenggara)
Terentang
-
Kebanyakan
Pulai atau
Pelai: Priangan
Lame:Jaw:pule
Madura:polay
-
Balsa
Durien, duren
Salimuli
-
-
-
Merbau ipil,
Anglai (Ka.tenggara)
Bayam, kayu besi (maluku)
Sindur, tamper
Hantu
Perupuk talang P. Rawang
Mal:benuang
Maluku: Kayu
Pelaka
Damar laut
(sumatr. timur)
simantok.
(aceh), resak
(Simalur), rikir
(Sumatr.Barat)
balau (Riau) &
(Kalbar). Pooti
(Sul Tenggara)
Kewang (Palembang),
Kalepek,tekem
Terndak,benua
Benuas,bangkirai,enggelam (Kaltim)
Kaltim: benua, benuas,enggelam,bangkirai
(balik papan)
Belangeran (Bangka,Biliton,Kal.Tengga
Ra), kahoi (Kalimatan Tenggara)
Resak(juga digunakan untuk
jenis jenis Vatika drajat rendah)
R.bukit,R.Tem
baga (Riau)R.tembaga, R.Durian (Kal.Barat)
Keruing,Suma
Tera: Lagan
Kal.Kruen
Atau Tampudau
Jawa:palahlar
Banyak sekali
Nama-nama yang umum
Adalah me
ranti, dammar, kendontang, d. buah lempong, lanan d.
kelipik. Berapa dari nama-nama tersebut di Atas juga digunakan untuk jenis
lain.
Banyak sekali dengan jenis yang variasinya besar, Nama yg
umum ialah meranti,damar, seraya,keruko,kalup, lam pong, lanan
Sumatera:merawan,mengerawan: Kalimantan
: bangkirai bulan, nyerekat, dammar putih
Palembang tenam: Riau Singkep:mer
Sawa, keruing
Kucing Beng-
Kalis: sesawa
Kayu kapur Sumatera : peta nang, kuras:Kalbar, Empedu
Kebanyakan rasak
D.Lanceodata
D.Oocarpa
D.Lanceodata
D.Oocarpa
Kayu arang &
Kayu item
Gadog,kimia-
Hung (Sund)
Gintungan
( Jawa )
Kemiri,(mun-
Cang). Sund
Tunggeureuk,
Saninten. Kihiur ( Sund )
-
Barangan,tunggeureuk kihiur ( Sund )
Gia (SulawesiTenggara)aliwowos
(Minahasa)
samal, atau samara batu
( Ambon )
Jawa:nyamplung:Sumatera:
nangui,penaga,bintangur,kapuracha:penaga,bintangur.
Gerunggang
Nama umum untuk Cratoxylon di Sumattra, Riau dan Kalimantan
Mala, rasamala
( Sund ) pulasan, tulasan (Batak)
Bedaru(Kal,Riau),garu buaya (Palembang) . tusam(Sumsel,Sumbar)
Jenis lain dari cinnamomum yang nama golongan perdagangan
tsb: medang lesah (Sum),medang rawali (Kal,tenggara), kisereh,gadis, kipedes
(Sund)
Sumatera:onglen, bulian,Kal.Ulin belian.Tem
besu
Tembesu
Tembesu
Putat
Bungur
Manglid, baros
(sund) champaka (jawa), medang (Sumatra)
Warugunung
Waru laut, waru lot
(Sund) Mahoni
Mahoni
Mindi(Sund)
Gringging
(Jawa)
Suren (Jawa)
Surian
(Sumatra)
ingul (Batam)
Lalumpue (Menado)
Jawa:sengon
Sunda Jerungjing
Raja Bunga
Saga (Palembang)
Kihiyang (Sunda)
Weru,Wangkal
Tekik (Jawa)
Mal: kapinis, tempinis; bat damuli
|
I-III
II
II-III
III-IV
III-V
IV-V
III
V
II-III
II-III
I-II
I-I
I-II
I-II
II-III
II-III
-
-
I-II
I-II
(I)-II
I
I-II
II-IV
II-IV
II-III
II-III
II
II
I-II
II-III
I
II
IV-V
II-III
I-II
II
I-II
II-III
III-IV
II
I
II-III
I
I-II
II
I-II
II-III
III-IV
III
II-III
II-III
III-IV
IV-V
I-II
I – II
I
|
0,41
0,59
0,47
0,32
0,22
0,19
0,36
0,09
0,42
0,44
0,79
0,68
0,84
0,52
0,46
0,40
-
0,65
0,60
0,73
0,83
0,51
0,29
0,29
0,42
0,49
0,62
0,49
0,61
0,46
0,90
0,55
0,23
0,44
0,46
0,63
0,77
0,37
0,36
0,61
0,84
0,40
0,88
0,72
0,59
0,62
0,58
0,31
0,41
0,56
0,42
0,27
0,24
0,61
0,60
0,92
|
1,02
0,84
0,93
0,52
0,56
0,90
0,64
0,31
0,91
0,75
1,16
1,29
1,04
1,049
0,74
0,69
-
1,22
1,16
0,98
1,15
1,01
0,96
1,09
1,03
0,85
0,91
0,99
1,01
0,71
1,14
1,01
0,44
0,80
1,15
0,82
1,06
1,07
0,71
0,90
1,36
0,86
1,19
0,93
0,75
1,01
0,81
0,69
0,55
0,72
0,65
0,67
0,49
1,10
0,95
1,20
|
0,80
0,69
0,64
0,40
0,40
0,46
0,47
0,16
0,64
0,62
1,02
0,95
0,93
0,80
0,60
0,56
-
0,98
0,91
0,86
0,99
0,54
0,54
0,55
0,55
0,85
0,75
0,70
0,74
0,59
0,05
0,75
0,31
0,67
0,82
0,76
0,91
0,78
0,47
0,81
1,04
0,63
1,04
0,81
0,66
1,80
0,69
0,53
0,50
0,64
0,53
0,41
0,33
0,87
0,77
1,01
|
III-IV
II
II
V
V
III-V
IV
V
IV-V
I / II
II-III
III-IV
I
I-II
IV-V
IV-V
-
I
I-II
(III)
II
(I-III)
I
III
II-III
II-III
II-III
IV
III
III
III
IV
I
II-III
V
III
II-III
III
I-II
III
III
II-III
I
III
I
I
II-III
II-III
II-III
II
III
III
IV-V
III / IV
IV / V
I-II
II
I
|
Kekuatan
kayu menurut Jenisnya.
Kelas
kuat
|
Berat
Jenis
Kering
Udara
|
Keteguhan
Lentur
Mutlak
(kg/cm2)
|
Keteguhan
Tekan
Mutlak
(kg/cm2)
|
I
II
III
IV
V
|
> 0,90
0,90 – 0,60
0,60 – 0,40
0,40 – 0,30
< 0,30
|
.> 1100
1100
– 725
725
– 500
500
- 360
< 360
|
> 650
650 – 425
425 – 300
300 – 215
< 215
|
(sumber LPHH- Bogor )
Kelas awet kayu pada Kondisi Konstruksi.
Kondisi
Konstruksi
|
Kelas
awet
|
||||
I
|
II
|
III
|
IV
|
V
|
|
a. Selalu berhubungan dengan
tanah lembab.
|
8
Tahun
|
5
Tahun
|
3
Tahun
|
Sangat pendek
|
Sangat pendek
|
b.Hanya terbuka terhadap angina dan iklim tetapi dilindungi terhadap
pemasukan dan kelemasan
|
20
Tahun
|
15
Tahun
|
10
Tahun
|
Beberapa
Tahun
|
Sangat pendek
|
c.Di bawah atap tidak berhubungan dengan tanah lembab dan dilindungi
terhadap kelemasan.
|
Tak
Terbatas
|
Tak
terbatas
|
Sangat
lama
|
Beberapa
Tahun
|
pendek
|
d. Seperti no: c tetapi dipelihara dengan, baik selalu dicat, dan
sebagainya.
|
Tak
Terbatas
|
Tak
terbatas
|
Tak
terbatas
|
20
Tahun
|
20
Tahun
|
e. Serangan oleh rayap
|
Tidak
|
Jarang
|
Hampir tidak
|
Tak seberapa
|
Sangat cepat
|
f. Serangan oleh bubuk kayu kering
|
Tidak
|
Jarang
|
Sumber PKKI 1961
0 komentar:
Posting Komentar